Rabu, 16 September 2015

3 Alasan Orang Berhenti Bermusik

Belajar musik bagi beberapa orang merupakan aktifitas yang menyenangkan, dan sebagian lagi menganggapnya beban. Orang-orang yang menganggap belajar musik sebagai beban biasanya memiliki masa kecil yang jauh dari kehidupan musik. Wajar, karena setiap orang memang memiliki passionnya masing-masing, bahkan anak seorang musikus pun belum tentu punya keinginan menjadi musisi. Ada pula yang memang suka bermusik lantas berhenti ditengah jalan karena beberapa alasan, umumnya adalah berikut ini:

a. Tidak ada waktu
Waktu adalah satu hal yang kita semua mendapatkan sama rata, yakni 24 jam sehari. Namun meskipun apa yang kita daoat sama setiap orang punya cara mengelola waktu yang berbeda-beda, ada yang bisa mengelola jauh lebih baik dibanding yang lain. Ketika kita mengklaim kita tidak punya waktu kita biasanya berbohong kepada diri kita sendiri. Apa yang kita benar-benar memiliki adalah kurangnya organisasi dalam kehidupan kita. Solusinya adalah dengan menuliskan prioritas diri dan kemudian menjadwalkan prioritas dibagian teratas dalam daftar. Jika musik terlalu jauh berada dibagian bawah pada daftar dengan alasan keterbatas waktu, kalian memiliki dua pilihan. Yakni mengubahnya ke bagian atas daftar atau melupakannya saja.

b. Tidak ada uang
Saya orang-orang mengaku mereka ingin belajar musik tapi tidak mampu. Membeli keyboard, piano, gitar atau drum mungkin menjai salah satu kegiatan belanja yang paling mahal. Dan kebanyakan orang akan berpikir untuk menghabiskan uangnya berlibur bersama kawan-kawan dibanding membeli instrumen yang belum tentu bisa membuatnya bahagia, orang-orang cenderung lebih memilih hal-hal menyenangkan dan lebih murah.


c. Tidak sabaran
Beberapa siswa berharap bisa belajar musik sangat banyak dan dalam waktu cepat. Hal ini merupakan salah satu sindrom yang dialami banyak remaja. Belajar musik membutuhkan waktu lebih lama dari yang dipikirkan dan terlalu sering mereka tidak sabaran bahkan sebelum dapat mencapai tujuannya. Jika menghadapi situasi seperti ini disarankan untuk menemukan seorang guru yang bukan hanya akan membantu untuk belajar lebih cepat, tetapi juga membuat kalian termotivasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar