Selasa, 15 September 2015

Menjadi Penyanyi atau Pemegang Instrumen?

Memiliki raca cinta terhadap musik merupakan elemen kunci untuk kalian bisa bekerja di industri musik. Kalian dapat memilih dari sejumlah pilihan karir, seperti musisi, penyanyi atau guru musik. Namun bagaimana menentuka karir yang tepat? Tentu hanya orang-orang yang mengerti betul tentang musik yang bisa menjawabnya. Dari tiga pilihan karir tadi dua diantaranya menjadi favorit yakni menjadi musisi dan penyanyi atau vokalis.

Sebagai gambaran jika kalian seorang musisi kalian bisa bermain di band, untuk orkestra, independen, untuk film dan televisi. Kalian bisa menulis sendiri musik yang ingin dimainkan. Kalian bisa hanya memainkan satu instrumen secara solo atau dengan sejumlah orang yang berbeda dalam sebuah band. Seperti halnya musisi, penyanyi juga dapat bekerja di film atau televisi, bersama sebuah band atau secara, juga dapat menulis lagu sendiri atau menyanyikan lagu-lagu yang ditulis tangan sendiri.

Menjadi seorang musisi membutuhkan bakat, waktu, kesabaran dan praktek. Kalian bisa mempelajarinya dengan belajar di perguruan tinggi atau melalui pengalaman langsung. Dedikasi adalah kunci untuk sukses kalian memainkan alat musik yang dicintai. Sementara menjadi seorang penyanyi  juga tidak berbeda jauh karena sama-sama membutuhkan bakat dan praktek, belajar berbagai suara dan menyanyikan lagu-lagu yang kalian nikmati akan membantu mencapai tujuan kalian.

Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika melaporkan bahwa musisi dan penyanyi akan dibutuhkan karena semakin banyak orang yang meminta hiburan berupa pertunjukan musik. Pertumbuhan lapangan kerja dibidang musik juga cukup besar yakni sebesar 5% pertahun, dengan upah per jam rata-rata USD30 - USD60 per jam. Kalian dapat berinvestasi dengan mengikuti kelas menyanyi dan membeli keyboard sebagai sarana pengiring dalam belajar.

Untuk mendukung karir cobalah bekerja sama dengan agen atau manajer musik dan pemilik studio untuk membuat rekaman. Nah antara penyanyi atau pemegang instrumen sama saja, karena disini yang paling dibutuhkan adalah dedikasi. Jika kalian bisa menyanyi sekaligus bermain musik tidak ada salahnya untuk menjadi solois yang tidak hanya menyanyi namun juga memainkan alat musik.

Namun hanya menjadi pemegang instrumen saja juga tidak buruk, atau menjadi vokalis saja tidak berarti kemampuan kalian pas-pasan. Jika pandai melakukan komposisi mungkin kalian bisa menjadi musisi serba bisa yang menjadi inspirasi banyak musisi muda lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar